MAKALAH KONSEP DASAR PERILAKU KONSEP ORGANISASI
KONSEP DASAR
PERILAKU ORGANISASI
1. Pengertian
Organisasi
adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama,
kemudian meng-organisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan
tujuannya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Manajemen organisasi adalah strategi pengelolaan lembaga untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efesien.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Manajemen organisasi adalah strategi pengelolaan lembaga untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efesien.
Pengertian Organisasi Menurut Para
Ahli
1. Robbin
Robbin
explains that organizational behavior is a field of study that examines the
impact of groups, individuals, and structures on behavior within the
organization with the aim of expecting knowledge in order to achieve effective
organizational goals. (Robbin menjelaskan bahwa
perilaku organisasi merupakan suatu bidang studi yang meneliti dampak kelompok,
perorangan, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan tujuan
menarapkan pengetahuan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang efektif. )
2. Larry L Cummings
According
to Larry L. Cummings, organizational behavior is a way of thinking by
understanding the various problems and then explaining it in the real form of
the results of the discovery with the actions of the solution. (According to Larry L. Cummings, organizational behavior is a way of
thinking by understanding the various problems and then explaining it in the
real form of the results of the discovery with the actions of the solution. )
3. Gito Sudarmo
Menurut Gitosudarmo perilaku
organisasi ialah suatu bidang ilmu pengetahuan yang membahas mengenai interaksi
manusia dalam organisasi melingkupi studi yang sistematis tentang struktur,
perilaku dan proses di dalam organisasi.
Perilaku berorganisasi meliputi 3 ranah utama komponen yaitu :
·
Kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental
(otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah
termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan
berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
·
Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan
nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap,
emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat
diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif
tingkat tinggi.
·
Psikomotor
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan
dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan
sebagainya.
2.
Komponen Organisasi
Komponen penting organisasi meliputi :
• Tujuan
Merupakan sesuatu yang akan di capai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan berdasarkan rentang dan cakupanya dapat di bagi dalam beberapa karakteristik antara lain :
Komponen penting organisasi meliputi :
• Tujuan
Merupakan sesuatu yang akan di capai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan berdasarkan rentang dan cakupanya dapat di bagi dalam beberapa karakteristik antara lain :
·
Tujuan Jangka panjang
·
Tujuan Jangka menengah dan
·
Tujuan Jangka pendek
• Struktur
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan system kerja yang efektif dan efesien.
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan system kerja yang efektif dan efesien.
• Sistem
Terbagi dalam komponen penyusun yang saling berikatan yaitu :
Terbagi dalam komponen penyusun yang saling berikatan yaitu :
·
Input
·
Proses
·
Output
·
Feedback
A.
DIMENSI-DIMENSI POKOK PEMBAHASAN TEORI ORGANISASI
Dalam
hal kajian dimensi-dimensi pembahasan teori organisasi, terdapat tiga dimensi
diantaranya adalah sebagai berikut:
1)
Dimensi Teknis
Dimensi
ini menunjukkan bahwa keahlian merupakan aspek yang pentik sebelum menggerakkan
sebuah organisasi. Dalam hal ini, dimensi teknis mampu menggerakan organisasi
dengan keahlian-keahlian yang dimiliki oleh “manusia” didalamnya sebagai
penggerak.
Tidak
hanya itu, dimensi ini juga menunjukkan bahwa keahlian atau kecakapan
orang-orang didalam organisasi mampu menggerakkan organisasi agar lebih maju
dan mampu mencapai tujuannya.
2)
Dimensi Konsep
Dimensi
ini menunjukkan bahwa dimensi pertama yaitu dimensi teknis mampu digerakkan
oleh yang disebut konsep sebagai penggerak organisasi. Konsep disini sebagai
rancangan-rancangan khusus dari keahlian atau kecakapan yang dimiliki oleh
orang-orang didalam organisasi.
3)
Dimensi Manusia
Dari
ketiga dimensi ini, yang paling pokok adalah “manusia”. Disini manusia sebagai
penggerak dari konsep dan teknis yang ada. Tanpa adanya manusia didalam
organisasi, maka organisasi tersebut mustahil akan berjalan. Namun, manusia
dalam organisasi juga harus memiliki keahlian atau kecakapan dalam mengelola
organisasi dengan konsep-konsep yang mampu meningkatkan organisasi.
B.
KERANGKA KONSEP DASAR PERILAKU ORGANISASI
Konsep
dasar perilaku organisasi terdapat dua komponen yang mampu menunjang organisasi
itu berjalan. komponen-komponen itu diantaranya adalah sebagai berikut:
1)
Individual sebagai komponen pertama. Perilaku individual ini sangatlah
berpengaruh pada organisasi, baik perilaku terhadap individu lain maupun
perilaku individu terhadap organisasi.
2)
Organisasi formal sebagai komponen kedua. Organisasi ini merupakan suatu wadah
bagi individu-individu untuk menuangkan ide-ide kreatif dan menunjukkan
keahlian atau kecakapan yang dimiliki.
C.
PERBEDAAN ILMU PERILAKU ORGANISASI DENGAN ILMU PERILAKU LAINNYA
Terdapat
pendapat beberapa ahli mengenai pengertian perilaku organisasi diantaranya
adalah sebagai berikut:
1)
Drs. Adam Indrawijaya, perilaku organisasi adalah suatu
bidang studi yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan tindakan
manusia, baik aspek pengaruh anggota terhadap organisasi maupun pengaruh
organisasi terhadap anggota
2)
Drs. Sutrisna Hari, MM, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi
yang mempelajari dinamika organisasi sebagai hasil interaksi dari sifat khusus
(karakteristik) anggota dan sifat khusus (karakteristik) para anggotannya dan
pengaruh lingkungan
Jika
dilihat dari kedua pengertian diatas mengenai perilaku organisasi, dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa perilaku organsasi merupakan suatu bidang studi
yang mempelajarai segala aspek yang berhubungan dengan tindakan individu
organisasi tersebut baik internal maupun eksternal,
Dalam
hal ini yang membedakan ilmu perilaku organisasi dengan ilmu perilaku lainnya
diantaranya adalah:
1)
Perilaku Organsisasi dengan Psikologi Industri,
Perbedaannya
terletak pada awal mula dibentuknya bahwa perilaku organisasi tidak
diawali dengan mempelajari psikologi manusia dalam organsisasi, namun psikologi
industri diawali dengan mempelajari psikologi manusia.
2)
Perilaku Organisasi dengan Teori Organisasi
Perbedaaan
kedua ilmu ini terletak pada unit analisis. Jika dalam perilaku organisasi
menggunakan analisis mikro, sedangkan pada teori organisasi menggunakan
analisis makro. Maksudnya, perilaku organisasi penerapan yang dari ilmu
pengetahuan dilihat dari tingkah laku individu dankelompok dalam organsiasi,
sedangkan teori organisasi merupakan hasil dari organisasi yang
diterapkan, bukan hasil penerapan dari ilmu pngetahuan.
3)
Perilaku Organisasi dengan Personnel dan Human Resources
Perbedaan
kedua ilmu ini yaitu jika perilaku organisasi lebih menekankan pada orientasi
konsep seperti keahlian atau kecakapan yang dimiliki oleh individu, sedangkan Personnel
dan Human Resources lebih menekankan pada teknik-teknik yang
digunakan.
D.
RUANG LINGKUP KAJIAN PERILAKU ORGANISASI
Mempelajari
perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
- Tingkatan Individual
Kakteristik
bawaan individu dalam organisasi yang merupakan aspek berjalannya organisasi.
- Tingkatan Kelompok
Dinamika
perilaku kelompok yang berbeda-beda dan faktor-faktor determinannya pula perlu
dipelajari.
2. Tingkatan Organisasi
Faktor-faktor keorganisasian yang
mempengaruhi perilaku baik individu maupun kelompok dalam organisasi.
0 comments:
Post a Comment