Kembangkan Kreatifitasmu !!!

Tuesday, July 17, 2018

MAKALAH KONSEP DASAR PERILAKU KONSEP ORGANISASI



MAKALAH KONSEP DASAR PERILAKU KONSEP ORGANISASI
 
KONSEP DASAR PERILAKU ORGANISASI

1.      Pengertian
Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian meng-organisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuannya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Manajemen organisasi adalah strategi pengelolaan lembaga untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efesien.
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
1. Robbin
            Robbin explains that organizational behavior is a field of study that examines the impact of groups, individuals, and structures on behavior within the organization with the aim of expecting knowledge in order to achieve effective organizational goals. (Robbin menjelaskan bahwa perilaku organisasi merupakan suatu bidang studi yang meneliti dampak kelompok, perorangan, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan tujuan menarapkan pengetahuan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang efektif. )
2. Larry L Cummings
            According to Larry L. Cummings, organizational behavior is a way of thinking by understanding the various problems and then explaining it in the real form of the results of the discovery with the actions of the solution. (According to Larry L. Cummings, organizational behavior is a way of thinking by understanding the various problems and then explaining it in the real form of the results of the discovery with the actions of the solution. )
3. Gito Sudarmo
Menurut Gitosudarmo perilaku organisasi ialah suatu bidang ilmu pengetahuan yang membahas mengenai interaksi manusia dalam organisasi melingkupi studi yang sistematis tentang struktur, perilaku dan proses di dalam organisasi.

Perilaku berorganisasi meliputi 3 ranah utama komponen yaitu :
·         Kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
·         Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi.
·         Psikomotor
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
2.      Komponen Organisasi
Komponen penting organisasi meliputi :
• Tujuan
Merupakan sesuatu yang akan di capai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan berdasarkan rentang dan cakupanya dapat di bagi dalam beberapa karakteristik antara lain :
·         Tujuan Jangka panjang
·         Tujuan Jangka menengah dan
·         Tujuan Jangka pendek
• Struktur
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan system kerja yang efektif dan efesien.
• Sistem
Terbagi dalam komponen penyusun yang saling berikatan yaitu :
·         Input
·         Proses
·         Output
·         Feedback



A.     DIMENSI-DIMENSI POKOK PEMBAHASAN TEORI ORGANISASI
Dalam hal kajian dimensi-dimensi pembahasan teori organisasi, terdapat tiga dimensi diantaranya adalah sebagai berikut:
1)    Dimensi Teknis
Dimensi ini menunjukkan bahwa keahlian merupakan aspek yang pentik sebelum menggerakkan sebuah organisasi. Dalam hal ini, dimensi teknis mampu menggerakan organisasi dengan keahlian-keahlian yang dimiliki oleh “manusia” didalamnya sebagai penggerak.
Tidak hanya itu, dimensi ini juga menunjukkan bahwa keahlian atau kecakapan orang-orang didalam organisasi mampu menggerakkan organisasi agar lebih maju dan mampu mencapai tujuannya.
2)    Dimensi Konsep
Dimensi ini menunjukkan bahwa dimensi pertama yaitu dimensi teknis mampu digerakkan oleh yang disebut konsep sebagai penggerak organisasi. Konsep disini sebagai rancangan-rancangan khusus dari keahlian atau kecakapan yang dimiliki oleh orang-orang didalam organisasi.
3)    Dimensi Manusia
Dari ketiga dimensi ini, yang paling pokok adalah “manusia”. Disini manusia sebagai penggerak dari konsep dan teknis yang ada. Tanpa adanya manusia didalam organisasi, maka organisasi tersebut mustahil akan berjalan. Namun, manusia dalam organisasi juga harus memiliki keahlian atau kecakapan dalam mengelola organisasi dengan konsep-konsep yang mampu meningkatkan organisasi.
B.   KERANGKA KONSEP DASAR PERILAKU ORGANISASI
Konsep dasar perilaku organisasi terdapat dua komponen yang mampu menunjang organisasi itu berjalan. komponen-komponen itu diantaranya adalah sebagai berikut:
1)    Individual sebagai komponen pertama. Perilaku individual ini sangatlah berpengaruh pada organisasi, baik perilaku terhadap individu lain maupun perilaku individu terhadap organisasi.
2)    Organisasi formal sebagai komponen kedua. Organisasi ini merupakan suatu wadah bagi individu-individu untuk menuangkan ide-ide kreatif dan menunjukkan keahlian atau kecakapan yang dimiliki.


C.   PERBEDAAN ILMU PERILAKU ORGANISASI DENGAN ILMU PERILAKU LAINNYA
Terdapat pendapat beberapa ahli mengenai pengertian perilaku organisasi diantaranya adalah sebagai berikut:
1)    Drs. Adam Indrawijaya, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan tindakan manusia, baik aspek pengaruh anggota terhadap organisasi maupun pengaruh organisasi terhadap anggota
2)    Drs. Sutrisna Hari, MM, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari dinamika organisasi sebagai hasil interaksi dari sifat khusus (karakteristik) anggota dan sifat khusus (karakteristik) para anggotannya dan pengaruh lingkungan
Jika dilihat dari kedua pengertian diatas mengenai perilaku organisasi, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perilaku organsasi merupakan suatu bidang studi yang mempelajarai segala aspek yang berhubungan dengan tindakan individu organisasi tersebut baik internal maupun eksternal,
Dalam hal ini yang membedakan ilmu perilaku organisasi dengan ilmu perilaku lainnya diantaranya adalah:
1)    Perilaku Organsisasi dengan Psikologi Industri,
Perbedaannya terletak pada awal mula dibentuknya bahwa perilaku organisasi  tidak diawali dengan mempelajari psikologi manusia dalam organsisasi, namun psikologi industri diawali dengan mempelajari psikologi manusia.
2)    Perilaku Organisasi dengan Teori Organisasi
Perbedaaan kedua ilmu ini terletak pada unit analisis. Jika dalam perilaku organisasi menggunakan analisis mikro, sedangkan pada teori organisasi menggunakan analisis makro. Maksudnya, perilaku organisasi penerapan yang dari ilmu pengetahuan dilihat dari tingkah laku individu dankelompok dalam organsiasi, sedangkan teori organisasi merupakan hasil dari organisasi  yang diterapkan, bukan hasil penerapan dari ilmu pngetahuan.
3)    Perilaku Organisasi dengan Personnel dan Human Resources
Perbedaan kedua ilmu ini yaitu jika perilaku organisasi lebih menekankan pada orientasi konsep seperti keahlian atau kecakapan yang dimiliki oleh individu, sedangkan Personnel dan Human Resources lebih menekankan pada teknik-teknik yang digunakan.

D.   RUANG LINGKUP KAJIAN PERILAKU ORGANISASI
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
  1. Tingkatan Individual
Kakteristik bawaan individu dalam organisasi yang merupakan aspek berjalannya organisasi.
  1. Tingkatan Kelompok
Dinamika perilaku kelompok yang berbeda-beda dan faktor-faktor determinannya pula perlu dipelajari.
2.      Tingkatan Organisasi
Faktor-faktor keorganisasian yang mempengaruhi perilaku baik individu maupun kelompok dalam organisasi.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Arsip

Definition List

header ads

Unordered List

Support