Ciri-ciri
advokat (Persia americana mill.)
dari varietas unggul adalah memiliki daging buah yang tebal, lembut,
empuk, gurih, tidak berserat, dan tidak berasa pahit. Advokat yang
memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan disebut advokat mentega,
sedangkan yang daging buahnya berwarna putih disebut advokat susu.
Kandungan
gizi dari alpukat meliputi: energi, protein, lemak, karbohidrat, serat
pangan, gula, kalsium, zat besi magnesium, fosfor, kalsium, natrium, seng,
tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,A,E, dan K), thiamin, niasin, dan folat.
Komponen
penting dalam apel (Malus
syvestris) adalah pektin (24%) yang berpotensi membentuk gel jka
ditambah dengan gula pada kisaran pH tertentu. Kandungan yang terdapat dalam
apel adalah energi, lemak, protein, karbohidrat, vitamin (C,B1 dan B2),
thiamin, riboflavin, niasin, kalsium, zat esi, fosfor, dan potasium.
Apel
sangat berguna untuk: (1) Mengikat asam empedu yang merupakan hasil
metabolisme dari kolesterol; (2) Menghilangkan racun dari usus; (3)
Mengontrol keluarnya insulin dan menstabilkan gula darah; (4)
Meningkatkan high desity
lipoprotein; (5) Membunuh virus; (6) Memperlancar
pencernaan; (7) Mempertahankan kesehatan saraf; (8) Sebagai agen
antikanker; (9) Menjaga kesehatan jantung.
Belimbing
ada 2 macam jenis yaitu belimbing wuluh (Averrhoa
blimbi) dan belimbing manis (Averrhoa
carambola). Kandungan yang terdapat dalam belimbing adalah energi,
protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium,
fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin
(C,B1,B2,B6,A,E, dan K), niasin dan float.
Kegunaan
dari belimbing adalah (1) Memenuhi kebutuhan tubuh akan serat pangan yang
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida; (2) Menurunkan
kadar kolesterol baik (HDL) baik dalam darah; (3) Menyembuhkan penyakit
hipertensi; (4) Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah; (5)
Menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraselular dan sebagian terikat dalam
protein; (6) Menjaga asam basa; (7) Turut mengaktifkan reaksi enzim
dan meningkatkan kemampuan diuretik.
Manggis
(Garcinia mangostana l.)
merupakan sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal
daribuah asli berasal dari Semenajung Malaya. Buah ini dijuluki sebagai buah
jujur, karena jumlah segmennya yang dapat ditebak melalaui jumlah celah yang
ada pada ujung buah itu. Buah ini memiliki rasa yang manis, dimana ketika
matangkulitna akan berwarna merah keunguan, tapi ada juga variannya yang
memiliki kulit berwarna merah. Buah mangis dalam perdagangan dikenal sebagai
“ratu buah”, sebagai pasangan durian “raja buah”. Tanaman buah ini juga
berteman baik dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur
dari tradisi boga India dan Sumatera.
Buah
manggis memiliki komponen gizi yang meliputi: air, karbohidrat, protein, lemak,
vitamin (C,B1 dan E), fosfor, kalsium, besi, alpha-magostin, beta-magostin,
gamma-magistin, gentamisin, xanthone, polifenol, dan antosianin. Dengan
kandungan-kandungan ini maka manggis dapat digunakan untuk: (1) Sebagai
antioksidan,anti-inflamasi, antibakteri, antibiotik, anti-jamur,
anti-radang; (2) Mencegah pertumbuhan sel kanker (tumor); (3)
Memperlambat pertumbuhan sel leukemia; (4) Meng- obati penyakit diabetes
melitus; (5) Mengurangi berat badan bagi penderita diabetes; (6)
Menghambat pertumbuhan virus mematikan, seperti viirus HIV-1; (7)
Mencegah oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyebabkan peryumbatan pembuluh
darah; (8) Mendorong terjadinya mensturasi; (9) Me- ningkatkan
penglihatan sewaktu malam dan mencegah kebutaan; (10) Menghambat serangan
jantung; (11) Melindungi membran sel lemak dari oksidasi, serta asam
amino tirosin dari reaksi oksidan peroksii nitrit; (12) Mencegah
poliferasi protein abnormal yang dapat menyebabkan kebutaan; (13) Menetralisir
enzim yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan; (14) Memperbaiki
protein yang rusak pada dinding pembuluh darah; (15) Mengobati reaksi
alergi.
Delima
(Punica granatum)
merupakan ali dari daerah Persia dan Himalaya (India Selatan). Tanaman ini bisa
sampai di Indonesia di bawa oleh pedagang dari persia tahun 1416. Di Indonesia
terdapat 3 macam jenis delima, yaitu: delima putih, merah, dan hitam. dTapi
yang paling terkenal dari ketiganya adalah delima merah karena rasanya yang
manis, berbeda dengan delima purih yang memiliki rasa sepat, kasat, dan kurang
manis. Delima putih sering dipergunakan sebagai obat karena memilii kandungan
flavonoid yang cukup tinggi.
Delima
memiliki beberapa kandunagan di dalamnya, yaitu: energi, air, protein, lemak,
karbohidrat, serat pangan, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor,
kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B6, dan A),
thamin, riboflavin, niasin, float, dan fetosterol.
Faedah
dari buah delima ini adalah: (1) Menjaga tekanan osmotik sehingga
hipertensi daat tercegah; (2) Membantu mengaktifkan reaksi enzim;
(3) Mengobati berbagai macam gangguan pencernaan, seperti diare dan
disentri; (4) Mengobati penyakit cacingan; (5) Sebagai anti bakteri
dan melawan virus yang menyebabkan penyakit cacar; (6) Mengobati
diabetes melitus (Kencing manis); (7) Mengurangi resiko penyakit
jantung; (8) Sebagai anti radang dan penyakit reumatik; (9)
Menangkal gangguan monopause dan mencegah kanker organ reproduksi (karena
memiliki efek ekstrogenik); (10) Mengobati sel kanker prostat; (11)
Mengatasi kegemukan, demam berulang, keputihan, dan keringat banyak; 912)
Membentuk permeabilitas kulit, menjaga kelembaban kulit, meningkatkan
metabolisme kulit, mencegah inflamsi (penuaan kulit), dan eritema yang
disebabkan polarisasi sinar matahari; (13) Memabantu pertumbuhan
rambut; (14) Menjaga keseimbangan gula darah.
Duku
(Lansium domesticum corr.) adalah
nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliceae. Tanaman yang berasal
dari Asia Tenggara sebelah barat (Semananjung Thailand barat hingga Kalimantan
Timur) ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain
dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus
menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon
yang berbeda-beda. Duku adalah tumbuhan identitas dari provinsi Sumatera
Selatan.
Buah
ini mengandung unsur: enegi, protein, lema, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin
(C dan B1), serta air. Berguna untuk: (1) Mengurangi dampak kanker
kolon; (2) Mencegah penyakit diare; (3) Menurunkan demam; (4)
Sebagai obat cacing.
Jeruk
atau Limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku
Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah
yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara
anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam
sitrat yang memang terkandung pada semua anggotanya. Asal jeruk
adalah dari Asia Timur (jeruk manis dan sitrun/lemon) dan Asia Tenggara
(jeruk bali,jeruk nipis, dan jeruk purut) , membentuk sebuah busur yang membentang
dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India
bagian timur. Di Indonesia sendiri terdapat 5 jenis jeruk yang dibudidayakan,
yaitu jeruk keprok (Citrus
nobilis lour). jeruk siem (Citrus
microcarpa), jeruk besar (Citrus
mazima merr.), jeruk manis (Citrus
aurantium), dan jeruk sayur. Jeruk sayur sendiri dibagi menjadi 3,
yaitu: jeruk nipis(Citrus
cimetta), jeruk purut(Citrus
auratifolia), dan jeruk sambal (Citrus
hitrix).
Jeruk
memiliki kandungan gizi, yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat,
kalsium, zat besi, serta vitamin (C,B1, dan A). Karena kandungan-kandungan ini,
maka Jeruk berguna untuk: (1) Menghambat pertumbuhan kanker; (2)
Mencegah penyakit radivaskular; (3) Menurunkan resiko katarak; (4)
Mencegah degenerasi macular; (5) Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh; (6) Sebagai antiradang, antibakteri, antialergi, dan
antivirus; (7) Memusnahkan radikal bebas; (8) Mencegah
timbulnya berbagai penyakit kronis (misal: jantung); (9) meningkatkan
aktivitas enzim dalam menghilangkan karsinogen dan menghalangi senyawa
nitrosamine; (10) Mencegah dan membantu penyembuhan anemia; (11)
Meningkatkan kadarfolat yang berarti menurunkan kadar homosistem (racun bagi
dinding pembuluh darah); (12) Memperlambat pengosongan lambung serta
proses penyerapan pada pencernaan yang akan memeperpanjang rasa kenyang;
(13) Mencegah lonjakan kadar gula darah; (14) Membuat proses metabolisme
dalam tubuh pun terjadi lebih cepat dan alami.
Jambu
air (Eugenia aquea Burm)
berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan
pulau-pulau di Pasifik. Dari segi ukurannya, dapat dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu: jambu air kecil (Syzygium
quaeum) dan jambu ari besar (Syzygiumsamarangense).
Tapi jika dilihat dari bentuknya, maka dapat dibagi 2 jenis
juga,
yakni jambu air pael dan jambu air mawar (Syzygium
jambos). Jambu air bisa dikatakan sebagai buah yang tidak memiliki
kulit sehingga jika fisiknya rusak sedikit saja akan mempercepat buah menjadi
busuk.
Unsur
yang terdapat dalam jambu air adalah energi, air, protein, lemak, serat pangan,
karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, seng, tembaga, mangan, vitamin
(C dan A), thiamin, riboflavin dan niasin. Oleh karena kandungan ini, maka
jambu air berguna untuk: (1) Menyegarkan tubuh dan memperlanca buang air
kecil; (2) Membersihkan ginjal dari asam urine dan urea; (3)
Memepercantik kulit; (4) Menjaga kesehatan sel; (5) Meningkatkan
penyerapan asupan zat besi; (6) Memeperbaiki sistem kekebalan
tubuh; (7) Meningkatkan mutu sperma: (8) Menjaga den mememlihara
kesehatan pembuluh kapiler, gigi dan gusi; (9) Menjaga kesehatan
mata; (10) Meningkatkan imunisasi tubuh dan meningkatkan sel darah putih
yang berfungsi sebagai antibodi dan antivirus.
Jambu
biji (Psidium guajava),di
negara Ingggris disebut guava, berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil.
Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk
Indonesia yang dikenal dengan sebutan jambu batu, jambu klutuk, atau
jambu siki. Bentuk dari buah jambu biji ini sangat bervariasi dari bulat
hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buahnya manis,
manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan
oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan.
Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang
beratnya sekitar 150 gram.
Kandungan-kandungan
yang terdapat dalam jambu biji adalah energi, air, protein, lemak, karbohidrat,
kalsium, zat besi, fosfor, vitamin (C,B1, dan A). Hingga buah ini sangat
berguna untuk: (1) Menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh; (2)
Meningkatkan keteraturan denyut jantung; (3) Mengaktifkan kontraksi
otot; (4) Mengatur penerimaan zat-zat gizi ke sel tubuh; (5)
Mengendalikan keseimbangan airan pada jaringan sel tubuh; (6) Menurunkan
tekanan darah tinggi; (7) Menyembuhkan penyakit diabetes melitus.