Kembangkan Kreatifitasmu !!!

Saturday, July 27, 2019

10 BUAH DAN MANFAATNYA

10 MANFAAT BUAH 

  • Avokat (Alpukat)
Ciri-ciri advokat (Persia americana mill.) dari varietas unggul adalah memiliki daging buah yang tebal,  lembut,  empuk, gurih, tidak  berserat, dan tidak berasa pahit. Advokat yang memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan disebut advokat mentega, sedangkan yang daging buahnya berwarna putih disebut advokat susu.

Kandungan gizi dari alpukat meliputi: energi, protein, lemak, karbohidrat,  serat pangan, gula, kalsium, zat besi magnesium, fosfor, kalsium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,A,E, dan K), thiamin, niasin, dan folat.
Kegunaan advokat, yakni:  (1) Memberikan keindahan kulit;  (2) Mencegah alergi, pusing, dan panik, gangguan pernapasan dan pencernaan, darah tinggi, serangan jantung, dan strok;  (3) Memepercepat penyembuhan luka;  (4) Meningkatkan produksi hormon pria dan mengatur kerja kelenjar tiroid wanita;  (5) membasmi virus hepatitis yang menyerang hati;  (6) Melawan sel kanker.

  • Anggur

Kandungan yang terdapat dalam anggur adalah energi, protein, lemak, serat pangan, gula, kalsiu, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin C,A,E, dan K, thiamin, riboflavin, niasin, dan float.
Anggur sangat bermanfaat untuk:  (1) Menjaga stabilisasi gula di dalam darah;  (2) Metabolismekan lemak dan pembentukan jarigan ikat dan tulang;  (3) menormalkan funsi otak;  (4) Membantu pembentukan protein, hormon, dan sel-sel darah merah;  (5) Mengaktifkan fungsi sistem saraf;  (6) Mencegah beri-beri dan neuritik;  (7) Mengandung antioksidan yang erontribusi besar bagi setiap wanita penderita kanker payudara yang disebabkan oleh radioterapi.

  • Apel
Komponen penting dalam apel (Malus syvestris) adalah pektin (24%) yang berpotensi membentuk gel jka ditambah dengan gula pada kisaran pH tertentu. Kandungan yang terdapat dalam apel adalah energi, lemak, protein, karbohidrat, vitamin (C,B1 dan B2), thiamin, riboflavin, niasin, kalsium, zat esi, fosfor, dan potasium.
Apel sangat berguna untuk:  (1) Mengikat asam empedu yang merupakan hasil metabolisme dari kolesterol;  (2) Menghilangkan racun dari usus;  (3) Mengontrol keluarnya insulin dan menstabilkan gula darah;  (4) Meningkatkan high desity lipoprotein;  (5) Membunuh virus;  (6) Memperlancar pencernaan;  (7) Mempertahankan kesehatan saraf;  (8) Sebagai agen antikanker;  (9) Menjaga kesehatan jantung.

  • Belimbing
Belimbing ada 2 macam jenis yaitu belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Kandungan yang terdapat dalam belimbing adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B1,B2,B6,A,E, dan K), niasin dan float.
Kegunaan dari belimbing adalah  (1) Memenuhi kebutuhan tubuh akan serat pangan yang menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida;  (2) Menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) baik dalam darah;  (3) Menyembuhkan penyakit hipertensi;  (4) Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah;  (5) Menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraselular dan sebagian terikat dalam protein;  (6) Menjaga asam basa;  (7) Turut mengaktifkan reaksi enzim dan meningkatkan kemampuan diuretik.

  • Manggis
Manggis (Garcinia mangostana l.) merupakan sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal daribuah asli berasal dari Semenajung Malaya. Buah ini dijuluki sebagai buah jujur, karena jumlah segmennya yang dapat ditebak melalaui jumlah celah yang ada pada ujung buah itu. Buah ini memiliki rasa yang manis, dimana ketika matangkulitna  akan berwarna merah keunguan, tapi ada juga variannya yang memiliki kulit berwarna merah. Buah mangis dalam perdagangan dikenal sebagai “ratu buah”, sebagai pasangan durian “raja buah”. Tanaman buah ini juga berteman baik dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Buah manggis memiliki komponen gizi yang meliputi: air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin (C,B1 dan E), fosfor, kalsium, besi, alpha-magostin, beta-magostin, gamma-magistin, gentamisin, xanthone, polifenol, dan antosianin. Dengan kandungan-kandungan ini maka manggis dapat digunakan untuk:  (1) Sebagai antioksidan,anti-inflamasi, antibakteri, antibiotik, anti-jamur, anti-radang;  (2) Mencegah pertumbuhan sel kanker (tumor);  (3) Memperlambat pertumbuhan sel leukemia;  (4) Meng- obati penyakit diabetes melitus;  (5) Mengurangi berat badan bagi penderita diabetes;  (6) Menghambat pertumbuhan virus mematikan, seperti viirus HIV-1;  (7) Mencegah oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyebabkan peryumbatan pembuluh darah;  (8) Mendorong terjadinya mensturasi;  (9) Me- ningkatkan penglihatan sewaktu malam dan mencegah kebutaan;  (10) Menghambat serangan jantung;  (11) Melindungi membran sel lemak dari oksidasi, serta asam amino tirosin dari reaksi oksidan peroksii nitrit;  (12) Mencegah poliferasi protein abnormal yang dapat menyebabkan kebutaan;  (13) Menetralisir enzim yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan;   (14) Memperbaiki protein yang rusak pada dinding pembuluh darah;  (15) Mengobati reaksi alergi.
  • Delima    
Delima (Punica granatum) merupakan ali dari daerah Persia dan Himalaya (India Selatan). Tanaman ini bisa sampai di Indonesia di bawa oleh pedagang dari persia tahun 1416. Di Indonesia terdapat 3 macam jenis delima, yaitu: delima putih, merah, dan hitam. dTapi yang paling terkenal dari ketiganya adalah delima merah karena rasanya yang manis, berbeda dengan delima purih yang memiliki rasa sepat, kasat, dan kurang manis. Delima putih sering dipergunakan sebagai obat karena memilii kandungan flavonoid yang cukup tinggi.
Delima memiliki beberapa kandunagan di dalamnya, yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B6, dan A), thamin, riboflavin, niasin, float, dan fetosterol.
Faedah dari buah delima ini adalah:  (1) Menjaga tekanan osmotik sehingga hipertensi daat tercegah;  (2) Membantu mengaktifkan reaksi enzim;  (3) Mengobati berbagai macam gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri;  (4) Mengobati penyakit cacingan;  (5) Sebagai anti bakteri dan melawan virus  yang menyebabkan penyakit cacar;  (6) Mengobati diabetes melitus (Kencing manis);  (7) Mengurangi resiko penyakit jantung;  (8) Sebagai anti radang dan penyakit  reumatik;  (9) Menangkal gangguan monopause dan mencegah kanker organ reproduksi (karena memiliki efek ekstrogenik);  (10) Mengobati sel kanker prostat;  (11) Mengatasi kegemukan, demam berulang, keputihan, dan keringat banyak;  912) Membentuk permeabilitas kulit, menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit, mencegah inflamsi (penuaan kulit), dan eritema yang disebabkan polarisasi sinar matahari;  (13) Memabantu pertumbuhan rambut;  (14) Menjaga keseimbangan gula darah. 
  • Duku   
Duku (Lansium domesticum corr.) adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat (Semananjung Thailand barat hingga Kalimantan Timur)  ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda.  Duku adalah tumbuhan identitas dari provinsi Sumatera Selatan.
Buah ini mengandung unsur: enegi, protein, lema, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C dan B1), serta air. Berguna untuk:  (1) Mengurangi dampak kanker kolon;  (2) Mencegah penyakit diare;  (3) Menurunkan demam;  (4) Sebagai obat cacing.
  • Jeruk
Jeruk atau Limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae  (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat  yang memang terkandung pada semua anggotanya.  Asal jeruk adalah dari Asia Timur (jeruk manis dan sitrun/lemon)  dan Asia Tenggara (jeruk bali,jeruk nipis, dan jeruk purut) , membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Di Indonesia sendiri terdapat 5 jenis jeruk yang dibudidayakan, yaitu  jeruk keprok (Citrus nobilis lour). jeruk siem (Citrus microcarpa), jeruk besar (Citrus mazima merr.), jeruk manis (Citrus aurantium), dan jeruk sayur. Jeruk sayur sendiri dibagi menjadi 3, yaitu: jeruk nipis(Citrus cimetta), jeruk purut(Citrus auratifolia), dan jeruk sambal (Citrus hitrix).
Jeruk memiliki kandungan gizi, yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, serta vitamin (C,B1, dan A). Karena kandungan-kandungan ini, maka Jeruk berguna untuk:  (1) Menghambat pertumbuhan kanker;  (2) Mencegah penyakit radivaskular;  (3) Menurunkan resiko katarak;  (4) Mencegah degenerasi macular;  (5) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh;  (6)  Sebagai antiradang, antibakteri, antialergi, dan antivirus;  (7)  Memusnahkan radikal bebas;  (8) Mencegah timbulnya berbagai penyakit kronis (misal: jantung);  (9) meningkatkan aktivitas enzim dalam menghilangkan karsinogen dan menghalangi senyawa nitrosamine;  (10) Mencegah dan membantu penyembuhan anemia;  (11) Meningkatkan kadarfolat yang berarti menurunkan kadar homosistem (racun bagi dinding pembuluh darah);  (12) Memperlambat pengosongan lambung serta proses penyerapan pada pencernaan yang akan memeperpanjang rasa kenyang;  (13) Mencegah lonjakan kadar gula darah;  (14) Membuat proses metabolisme dalam tubuh pun terjadi lebih cepat dan alami. 
  • Jambu Air
Jambu air (Eugenia aquea Burm) berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Dari segi ukurannya, dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: jambu air kecil (Syzygium quaeum) dan jambu ari besar (Syzygiumsamarangense). Tapi jika dilihat dari bentuknya, maka dapat dibagi 2 jenis
juga, yakni jambu air pael dan jambu air mawar (Syzygium jambos). Jambu air bisa dikatakan sebagai buah yang tidak memiliki kulit sehingga jika fisiknya rusak sedikit saja akan mempercepat buah menjadi busuk.
Unsur yang terdapat dalam jambu air adalah energi, air, protein, lemak, serat pangan, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, seng, tembaga, mangan, vitamin (C dan A), thiamin, riboflavin dan niasin. Oleh karena kandungan ini, maka jambu air berguna untuk:  (1) Menyegarkan tubuh dan memperlanca buang air kecil;  (2) Membersihkan ginjal dari asam urine dan urea;  (3) Memepercantik kulit;  (4) Menjaga kesehatan sel; (5) Meningkatkan penyerapan asupan zat besi;  (6) Memeperbaiki sistem kekebalan tubuh;  (7) Meningkatkan mutu sperma:  (8) Menjaga den mememlihara kesehatan pembuluh kapiler, gigi dan gusi;  (9) Menjaga kesehatan mata;  (10) Meningkatkan imunisasi tubuh dan meningkatkan sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi dan antivirus.
  • Jambu Biji
Jambu biji (Psidium guajava),di negara Ingggris disebut guava, berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia yang dikenal dengan sebutan  jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki. Bentuk dari buah jambu biji ini  sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buahnya manis, manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150 gram.
Kandungan-kandungan yang terdapat dalam jambu biji adalah energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin (C,B1, dan A). Hingga buah ini sangat berguna untuk:  (1) Menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh;  (2) Meningkatkan keteraturan denyut jantung;  (3) Mengaktifkan kontraksi otot;  (4) Mengatur penerimaan zat-zat gizi ke sel tubuh;  (5) Mengendalikan keseimbangan airan pada jaringan sel tubuh;  (6) Menurunkan tekanan darah tinggi;  (7) Menyembuhkan penyakit diabetes melitus.




Share:

0 comments:

Post a Comment

Arsip

Definition List

header ads

Unordered List

Support